Langsung ke konten utama

PENGALAMAN TES CPNS PEMPROV NTB 2020



hari rabu, 12 Februari 2020 saya mengikuti seleksi tes CPNS di pemerintah provinsi di Mataram. disini saya mengambil jabatan sebagai ahli instruktur..banyak orang yang mengikuti tes tersebut baik yang sejurusan dengan saya atau pin tidak sejurusan.
Pada tes CPNS ini ada beberapa tes yaitu tes TWK, TIU dan TKP.

untuk tes TWK saya sudah hafalin materi dari sejarah proklamasi, terbentuknya UUD, UUD, sejarah indonesia,tokoh dan lain-lain pokoknya tentang hafalan yang ada di buku...tetapi g' ada yang keluar...yang keluar soalnya malahan nalar semua. disini saya agak kurang fokus karna cek waktu yang trus berjalan, yang saya inget soalnya itu seperti
- pemerintah sering mengimpor kopi sedangkan indonesia bisa memproduksi kopi..sikap kita adalah
- UUD pasal 26 ayat 3 dibuat karna apa tentang wrg negara indonesia
- nilai sosial yang terkandung, ada orang pergi merantau dan sukses kemudian dia ingin megajak orang tuanya ke tempat suksesnya itu, 
- nilai sosial dari sebuah wacana..seperti integritas, atau apalagi lupa
- perbaikan kalimat sesuai PEUBI, penulisan huruf kapital koma dan tanda petik dan penulisan miring..kalimat efektif
- kalau dalam kelompok gimana, mana lebih penting mengutamakan kepentingann kelompok daripada pribadi atau saling menghargai depi mencapai mufakat..sehrusnya menjawab saling menghargai demi  mencapai hasil mufakat tapi saya jawabnya yg mengutamakan kepentingan kelompok.
- kebanyakan dikasi yang kasus dan sikap kita gimana..jadi harus baca baik-baik

Untuk TES TIU relatif mudah ada beberapa soal yang saya inget antara lain :
- figural mencari lanjutan dan perbedaan dari gambar
- perbandingan senilai dan berbalik nilai
- pecahan campuran dan pecahan biasa
- hubungan P dan Q jika P=... dan Q=... maka...,disini hubungannya cuman menghitung pecahan dan balok, disini saya lupa rumus volume balok yang hanya P . L . T  sebagai P dibandingakan dengan Q= 190
- silogisme
 disini saya juga ada lupa beberapa aturan, silogisme bisa ditentukan dengan penalaran matematis atau logis..
tapi biasanya kalo premis mayornya semua dan premis minornya semua maka kesimpulan juga semua
kalau premis mayornya semua dan premis minornya sebagian maka kesimpulannya sebagian
kalau premis maayornya semua dan minornya negatif maka kesimpulannya harusnya bernilai negatif
- hubungan kata/analogi
tas:ransel=laut:
kain:halus=batu:
- penalaran analitis

Untuk Tes TKP relatif cari jawaban yang terbaik
disini nilai saya TWK=65 TIU=125 dan TKP=151
TWK saya rendah pas-pasan sesuai passing grade sesuaai permanpan RB tahun 2020..
saya kurang puas dengan nilai ini terutama di TWK karena harusnya saya lebih fokus..
di formasi yg saya pilih di cari 2 orang...
semoga bisa lulus ke tahap selanjutnya dan menjadi ASN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CIRI-CIRI KATA BAKU

Pengertian kata baku adalah kata yang digunakan dan telah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa yang sudah ditentukan. Pengertian kata baku ini merupakan suata kata yang aturan dan ejaan kaidah bahasa Indonesianya sudah benar serta bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Biasanya, kata baku digunakan untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat resmi baik dalam suatu tulisan atau dalam pengungkapan kata. Umumnya, kata baku digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan suatu kata dianggap tidak baku apabila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Tidak bakunya sebuah kata tidak hanya diakibatkan oleh salah penulisan saja, melainkan juga diakibatkan oleh pengucapan yang salah dan juga karena penyusunan suatu kalimat yang tidak tepat. Umumnya, kata tidak baku sering diucapkan atau muncul dalam percakapan sehari-hari. Pengertian Kata Tidak Baku Setelah memahami pengertian...